Ilmuan
Wednesday, February 16, 2022
Tuesday, February 15, 2022
Thursday, October 7, 2021
Modul PowerPoint
MATERI SEMESTER GENAP KELAS X
“PROGRAM PENGOLAH PRESENTASI”
MS POWER POINT 2003
Teknologi Informasi
Komunikasi
Disusun oleh :
Manachem
Begin Simbolon
https://simbolonmanachembegin.blogspot.com
Dipersembahkan untuk
:
PERGURUAAN ADVENT CIREBON
PAC
Jl. Pulasaren NO.01 e-mail : manbe79@gmail.com
Program Aplikasi Pengolah
Presentasi
Berbagai perusahaan software menciptakan perangkat untuk dapat digunakan
sebagai pengolah presentasi. Kebanyakan yang kita kenal sebagai
program pengolah presentasi adalah program yang terintegrasi dalam program aplikasi
office. Beberapa program
pengolah presentasi yang terintegrasi dalam office antara
lain :
1. StarOffice Impress
StarOffice Impress
terintegrasi (dikeluarkan bersama)
dalam Staroffice. Aplikasi
ini merupakan produk dari Sun Microsystems. Dapat dijalankan di
lingkungan sistem operasi Solaris, Linux, Unix, dan Windows.
2. OpenOffice Impress
OpenOffice Impress adalah aplikasi yang bersifat OpenSource dan multiplatform. Ini berarti kita dapat mendownload
aplikasi tersebut secara gratis dari internet
(dapat kita download
melalui situsnya di www.openoffice.org) dan menjalankannya
di berbagai sistem operasi. OpenOffice Impress didistribusikan bersama-sama dengan aplikasi OpenOffice yang lainnya.
3. KPresenter
KPresenter adalah aplikasi
presentasi yang tergabung dalam KOffice. Aplikasi tersebut didistribusikan dengan lisensi GNU GPL. Kelebihan dari
KPresenter adalah dapat berintegrasi dengan KOffice yang lain. Aplikasi
ini biasanya dijadikan
bawaan dari sistem
operasi Linux dengan
desktop KDE.
4. Microsoft Office PowerPoint
Nah, kalau ini harus bayar
mahal untuk menggunakannya secara legal. Maklum bikinan dari Microsoft Corporation. Microsoft Office PowerPoint didistribusikan bersama aplikasi Microsoft Office yang lain. Untuk bahasan
kali ini kita akan menggunakan Microsoft
Office Power Point sebagai standard
aplikasinya. Maaf, walaupun saya pecinta OpenSource, tapi
keharusan yang telah ditetapkan yang berwenang
malah menggunakan Micrsoft Office Power Point yang mahal ini. Semoga
di kesempatan yang lain kita pake yang OpenSource aja. Oce….! J
Sedangkan beberapa
aplikasi lain yang dapat kita gunakan sebagai
aplikasi pengolah presentasi antara lain : LATEX,
Macromedia Flash, dan lain sebagainya. Tetapi
dalam penerapannya terkesan agak repot (bagi pemula
agak sulit …. Hehehehe L tapi semoga lain kali bisa kita bahas bersama).
Nice ….
1
“Membuat Presentasi PowerPoint”
1. Mengatur Teks
Teks dalam
MS PowerPoint berada dalam teks box. Klik tulisan “click to add title” dan gantilah tulisan menjadi
“Presentasi”. Gantilah pula tulisan “Click
to add subtitle” menjadi “Presentasi”.
Untuk mengatur jenis
huruf (font), ukuran,
warna huruf, anda bisa memanfaatkan formatting
toolbar. Pengaturan
huruf dapat juga dilakukan
dengan click teks tersebut kemudian
klik pull down
menu Format à
Font. Pada kotak dialog Font, Anda dapat mengatur jenis huruf,
ukuran, style, dan warna
huruf kemudian klik OK. Pengaturan huruf atau teks ini tak jauh berbeda dengan
pengaturan teks pada MS Word yang telah Anda pelajari.
2. Menambah Slide Baru
terlihat teks handler yang bisa Anda ganti teksnya.
Penambahan slide baru dapat dilakukan melalui pull down menu Insert à New Slide atau tekan tombol Ctrl + M pada keyboard secara
bersamaan hingga muncul
slide ke 2. Pada slide
ke 2 tersebut akan
2
3. Menyimpan Dokumen Presentasi
Dokumen presentasi PowerPoint Anda
dapat disimpan dengan menekan tombol
Ctrl + S pada keyboard atau klik pulldown menu File à Save. Setelah muncul kotak dialog
Save As, ketik nama file/ dokumen Anda kemudian klik Save.
4. Mengatur Ukuran Dokumen
Presentasi
Ukuran dokumen presentasi dapat diatur melalui
pulldown menu File à Page Setup. Pada kotak dialog
Page Setup Anda bisa memilih
ukuran- ukuran standard tertentu atau
Anda mendefinisikan sendiri
ukuran dengan mengetikkan pada kolom Width
dan Height kemudian
klik OK.
5. Mengatur Background
Pengaturan Background pada slide sama halnya dengan pengaturan background pada MS Word. Dengan klik pulldown menu Format à Background, anda akan menemui kotak dialog
Background. Pada kotak dialog background tersebut Anda dapat mengatur warna
tunggal (more color)
ataupun gradasi dan tekstur (Fill Effect).
3
6. Slide Pane dan Outline Pane
Slide pane dan outline
pane biasanya terletak
di sebelah kiri lembar kerja. Slide pane menampilkan slide
presentasi dalam
ukuran kecil (thumbnail). Pada slide pane ini anda dapat mengatur
urutan slide dengan cara drag
and drop. Outline pane dapat menampilkan outline text. Anda dapat
juga mengedit teks pada outline
pane.
7. Menampilkan Slide
Untuk melihat tampilan
presentasi Anda jika dijalankan, klik pulldown menu Slide Show – View Show atau
tekan tombol F5. setelah tampil
slide pertama, untuk menampilkan slide berikutnya klik sekali atau tekan tombol spasi (spacebar)
ataupun enter pada keyboard. Untuk mengakhiri tayangan slide presentasi, tekan tombol Esc.
Slide 1 Slide 2
8. Menyisipkan Objek ke Dalam Presentasi
Dokumen presentasi PowerPoint
Anda dapat dilengkapi dengan objek audio maupun
visual untuk menghasilkan presentasi yang menarik. Ada beragam jenis objek yang bisa disisipkan ke dalam
dokumen presentasi anda, seperti misalnya keterangan, gambar (*.jpg, *.bmp, dan lain-lain), diagram tabel, grafik (chart),
clipart, WordArt, suara (*.wav, *.mid, dan lain-lain), bahkan movie/ film (*dat,
*.mpeg, dan lain-lain).
a. Menyisipkan Keterangan
Yang dimaksud
keterangan dalam hal ini berupa nomor slide (slide number),
waktu (jam dan tanggal), catatan,
serta komentar (comment). Untuk menyisipkan nomor slide, waktu, dan catatan, click
pulldown menu Insert
à
Slide Number hingga muncul kotak dialog Header and Footer.
Atur dan
isilah catatan yang anda inginkan kemudian klik Apply jika Anda hanya mengatur slide yang aktif atau klik Apply All untuk
menerapkannya pada semua slide.
Untuk menyisipkan
komentar (tidak
muncul pada slide show), klik
pulldown menu Insert à Comment hingga muncul
kotak komentar.
Isikan komentar Anda kemudian
klik
di luar kotak. Setiap kali anda
ingin membaca komentar, klik kanan ikon komentar kemudian
klik Delete Comment.
b.
Menyisipkan Gambar
Untuk
menyisipkan gambar ke dalam presentasi, klik pulldown menu Insert à Picture. Ada beberapa pilihan menu,
beberapa diantaranya adalah Clip Art, From File (gambar dari luar), AutoShape, WordArt, dan Organization Chart. Sebagai alternatif yang lebih cepat, anda dapat
mengakses menu ini melalui
drawing toolbar dengan
klik ikon yang sesuai.
1) Menyisipkan Clip Art
Clip Art
merupakan gambar-gambar yang telah disediakan oleh MS Office. Jika anda klik Insert à Picture à Clip Art, maka Anda akan menjumpai tampilan
clip art tertentu
di area task pane yang bisa anda pilih dengan mengeklik Clip Art tersebut. Jika
pada task pane belum terlihat, anda memasukkan kategori gambar yang anda butuhkan.
Tampilan clip art dapat diatur dengan mendoble
click clip art tersebut hingga
muncul
kotak dialog
Format Picture dan anda dapat mengatur warna
maupun ukuran clip art tersebut.
2) Menyisipkan From File
Gambar berupa file dari luar
dapat disisipkan melalui menu Insert à Picture à From File. Selanjutnya tentukan letak
gambar tersebut, klik tombol Insert, maka akan muncul gambar
tersebut di slide presentasi anda.
Ukuran dan posisi gambar dapat
anda atur lagi.
3) Menyisipkan AutoShape
Bentuk-bentuk garis maupun
bidang berupa objek autoshape dapat anda sisipkan ke dalam presentasi anda melalui menu Insert à Picture à
Autoshapes. Setelah
toolbar autoshapes, pilih salah satu bentuk kemudian
lakukan click and drag
di lembar kerja presentasi.
4) Menyiapkan WordArt
WordArt dapat disisipkan melalui pulldown menu Insert à Picture à Word Art. Pada pilihan yang ada, pilihlah salah satu
kemudian ketik teksnya klik OK.
5) Menyisipkan Organization Chart
Organization Chart dapat disisipkan
melalui menu Insert à Picture à
Organization Chart. Isilah bagan tersebut.
c.
Menyisipkan Suara (Audio)
Efek audio dapat disisipkan melalui pulldown menu Insert à Movie
and Sound à Sound from File … Tentukan lokasi (browse) dan nama file suara yang akan dimasukkan.
d.
Menyisipkan Movie (Video)
Movie atau gambar dinamis dapat disisipkan melalui
pulldown menu Insert
à Movie and Sound à Movie from File
8
e.
Menyisipkan Diagram
Untuk menyisipkan diagram,
klik pulldown menu Insert à Diagram, hingga muncul kotak dialog Diagram Gallery.
Pilih salah satu bentuk diagram untuk kemudian
anda tinggal mengubah teksnya.
f.
Menyisipkan Grafik (Chart)
Untuk menyisipkan grafik, klik
pulldown menu Insert à Chart,
hingga muncul grafik batang dengan
sebuah spreadsheet (lembar kerja) seperti MS Excel. Jika anda ubah lembar
kerja, otomatis grafik
akan ikut berubah.
g.
Menyisipkan Tabel
Tabel dapat disisipkan dengan klik pulldown
menu Insert à Table. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert
Table. Tentukan jumlah kolom dan jumlah baris tabel yang diinginkan kemudian klik OK. Maka tabel
tersebut akan segera
menjadi bagian presentasi anda.
h.
Menyisipkan Objek Lain
Objek lain yang dapat disisipkan bisa diakses melalui pulldown
menu Insert
à Object. Tipe-tipe objek yang bisa disisipkan ke dalam presentasi tergantung pada aplikasi-aplikasi yang terinstal di komputer
anda. Jika di computer anda terdapat aplikasi
CorelD//raw, misalnya, anda bisa menyisipkan objek berupa Corel Barcode. Secara umum, PowerPoint dapat
menangani objek-objek dari aplikasi MS Office seperti
MS Word, MS Excel, dan tentu
saja dokumen PowerPoint sendiri. Objek-objek yang dapat disisipkan akan terlihat pada kotak dialog Insert Object.
9. Slide Layout, Slide Design, dan Color Scheme
Untuk mengatur
tampilan slide, baik dalam hal tata letak (layout), background dan pola warna, anda dapat
menggunakan pola yang telah tersedia dalam
bentuk template. Untuk mengatur tata letak dan teks dan objek, dapat digunakan template slide layout. Untuk mengatur model desain dan pewarnaan dapat digunakan slide design dan color
scheme.
Ketiga template diatas dapat diakses melalui
task pane. Slide layout dan slide design
dapat juga diakses
melalui pulldown menu Format.
Anda bisa
mengatur layout yang berbeda untuk tiap slide karena pola layout yang dipilih
diterapkan pada slide yang aktif. Anda juga dapat mengatur
beberapa slide sekaligus dengan
menyeleksi (Ctrl + klik). Ikon slide
pada slide pane terlebih dahulu.
Pengaturan menggunakan slide design juga dapat Anda
lakukan baik melalui pulldown menu Format maupun
menu pada task pane. Pada design ini meliputi design
background dan pewarnaan (color scheme).
10.
Mengatur Animasi
pada Slide
Efek
animasi pada slide digunakan agar tampilan slide lebih menarik dan atraktif. Ada beberapa bagian slide yang
dapat diberi efek animasi, yaitu teks, objek gambar,
maupun transisi (pergantian) slide.
a.
Animasi pada Teks dan Objek
Salah satu cara untuk
memberikan efek animasi pada teks atau objek
adalah klik objek tersebut kemudian klik pulldown menu Slide Show-Custom Animation sehingga muncul menu Custom Animation (pada
taskpane). Klik Add Effect untuk
memilih tipe animasi. Ada beberapa pilihan animasi, yaitu Entrance (muncul sesaat setelah slide terbuka), Emphasis (untuk penekanan), exit (muncul
pada saat slide akan berganti), sedangkan Motion Path memberikan efek gerak dengan
bentuk lintasan tertentu.
b.
Animasi pada Transisi (Peralihan) Slide
Sebelum
presentasi ditampilkan, anda mungkin perlu mengatur efek transisinya terlebih dahulu. Pengaturan efek transisi pada slide
dapat berupa penambahan efek visual agar presentasi lebih
menarik dan menghibur.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengatur efek transisi pada slide.
1)
Aktifkan slide yang pernah
anda buat atau gunakan Slides
Pane atau Outline
Pane untuk memudahkan pemilihan slide.
2)
Klik pulldown
menu Slide Show-Slide Transisi hingga muncul
menu transisi slide (pada task pane)
3)
Pilih salah
satu pola yang ada, atur setting transisi
(kecepatan, durasi, dan lain-lain)
tersebut pada kolom yang sesuai.
Efek
transisi slide dapat dihilangkan dengan memilih tipe transisi: No Transition. Durasi slide juga dapat diatur dengan menyeleksi (memberi tanda checklist) pada kotak di sebelah kiri “Automatically After” kemudian mengetikkan durasi slide pada kotak timer di bawahnya.
Animasi pada
slide juga dapat diatur melalui menu Animation
Scheme pada task pane. Untuk memunculkan menu Animation Scheme, klik pulldown menu Slide Show-Animation Scheme atau
aktifkan melalui menu task pane.
11.
Mengatur Durasi
Presentasi
Power point menyediakan fasilitas
timing, yaitu fasilitas
untuk mengatur berapa lama slide akan ditampilkan dalam sebuah presentasi. Untuk mengatur durasi presentasi dapat digunakan fasilitas
Rehearse Timings. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.
a.
Klik slide yang akan diatur durasi presentasinya
b.
Klik pulldown menu Slide Show-Rehearse Timings,
c.
Selanjutnya muncul tampilan presentasi dengan menu Rehearse.
Durasi slide dapat dilihat pada timer yang terdapat
pada kotak dialog Rehearsel. Jika
Anda klik, maka durasi pada timer tadi akan terekam dan nantinya akan digunakan sebagai durasi
slide tadi. Anda juga tak harus menunggu hingga timer menunjukkan angka yang Anda inginkan sebagai
durasi slide Anda, klik tombol pause dan ketikkan saja durasinya pada timer. Setelah slide terakhir Anda
atur durasinya, akan muncul kotak dialog
yang mengkonfirmasikan durasi total presentasi Anda. Klik OK maka muncul
tampilan Slide Sorter
View yang mencakup
nomor slide dan durasi tiap slide.
Durasi slide ini bisa dihilangkan dengan
memunculkan menu transisi
slide pada task pane
kemudian menghilangkan tanda checklist (centang) di sebelah kiri “Automatically After”.
14
12.
Mengatur Urutan
Penayangan Slide
Penayangan
slide tak harus selalu urut sesuai nomor slide. Anda bisa mengatur
urutan penayangan slide melalui pulldown
menu Slide Show- Custom Shows. Selanjutnya akan anda jumpai kotak
dialog Custom Shows, klik New. Pada kotak dialog Define
Custom Shows, klik slide
yang berada di kolom
sebelah kanan saja yang akan ditayangkan. Urutan penayangan slide dapat anda atur menggunakan ikon anak
panah atas dan bawah di sebelah kanan
kolom. Setelah selesai pengaturan urutan slide yang akan ditayangkan ini, klik OK. Pada tampilan kotak dialog Custom Shows, klik Show, maka presentasi akan ditayangkan sesuai urutan
yang baru saja Anda atur. Anda bisa memberi
nama Custom Show ini sehingga dimungkinkan untuk membuat beberapa variasi urutan tampilan.
Dengan
adanya fasilitas custom show ini anda tidak harus mengatur side pada dokumen PowerPoint anda setiap
kali ingin menayangkan slide dengan urutan
berbeda.
15
13.
Menggunakan Navigasi
Navigasi
digunakan untuk berpindah ke bagian dokumen tertentu, slide lain dalam satu dokumen atau slide lain dalam dokumen
lain. Tombol navigasi dapat
dimunculkan melalui pulldown
menu Slide Show-Action Button, pilih salah satu tombol yang
sesuai (Home, Previous, Forward, dll). Kemudian
klik dan drag gambar tombol tersebut di lembar kerja. Pada kotak dialog
Action Setting, pilih tujuan kemudian
klik OK. Pada saat ditayangkan, jika tombol navigasi di klik, tampilan
akan berpindah sesuai alamat yang didefinisikan
pada Action Setting. Action Setting bisa diedit dengan klik kanan tombol navigasi
kemudian pilih Action Setting.
Perhatikan bahwa untuk slide yang diberi durasi singkat,
anda mungkin tak sempat
menggunakan tombol navigasi
ini. Oleh karena itu pertimbangkan selalu tentang koordinasi penggunaan efek pada
slide supaya sesuai dan tidak mengacaukan setting objek yang lain.
Pemberian tombol navigasi ini juga merupakan
alternatif untuk menayangkan slide tanpa harus urut
nomornya. Tombol navigasi dapat berisi perintah untuk berpindah ke slide tertentu,
tak harus satu slide setelahnya atau satu slide sebelumnya.
16
14.
Mencetak Dokumen
Presentasi
Seperti dalam aplikasi MS Office lainnya, untuk
mencetak dokumen dapat dilakukan dengan klik ikon Print pada toolbar atau klik pulldown menu File- Print. Hal ini tentu saja dilakukan setelah dokumen dibuka.
Selanjutnya akan Anda jumpai kotak dialog Print.
Aturlah sesuai kebutuhan
kemudian klik OK untuk mulai mencetak.
Sementara sampai di sini
dulu Semoga dapat kita sambung di lain waktu
17
BIOGRAFI PENULIS
Penulis adalah seorang yang ingin mengembangkan
diri di
bidang Teknologi Informasi
dan komunikasi berbasis
komputer. Penulis kelahiran
KP.Baru,TJ.Kasau.T.Tinggi.Medan. Mulai
pendidikan
Pada jenjang
SD Advent TJ.Kasau dan SD Pondok Kresek TJ.Medan RIAU.,Melanjutkan
jenjang SLTP Advent TJ.Kasau dan dikelas III SMP di SLA Martoba P.Siantar.,di
kelas III SMA melanjutkan penulis menuntut ilmu di
Dengan
berbagai pertimbangan akhirnya penulis
melanjutkan ke SMA Advent JL.Nias Ujung P.Siantar (Advent
jln nias).
Setelah
lulus SMA penulis melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi yaitu D1 Akuntansi
Komputer di BSI Cikampek dan MI Manajemen Informatika BSI Bandung yang sekarang
menjadi UBSI.