Sunday, February 26, 2012

DISAAT DAKU TUA . . . .

DISAAT DAKU TUA . . . . Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu Maklumilah diriku, bersabarlah dlm menghadapiku Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, Disaat daku tdk lagi mengingat cara menginkatkan tali sepatu Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya Disaat saya dengan pikunya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu, Bersabarlah menfegarkanku, jangan memotong ucapanku, Dimasa kecilmu, Daku harus mengulang & mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hinggah dirimu terbuai dalam mimpi. Disaat saya membutuhkanmu untuk memandikanku, janganlah menyalahkanku, Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana daku dgn berbagai cara membujukmu untuk mandi ? Disaat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru & teknologi modern janganlah menertawaiku, Renungkan bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yg engkau ajukan disaat itu. Disaat kedua kakiku terlalu lelah untuk berjalan, Ulurkanlah tanganmu yg muda & kuat untuk memapahku Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk berjalan. Disaat daku melupakan topic pembicaraan kita, Berikanlah sedikit waktu untuk mengingatnya sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yg penting bagiku, Asalkan engkau berada disisiku untukku, daku telah bahagia. Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih Maklumlah diriku,dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan. Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku. Berikanlah daku cinta kasih & kesabaranmu, Daku akan menerimanya dengan seyum penuh syukur. Didalam seyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu. By : Manachem Begin Simbolon

No comments:

HTML Comment Box is loading you comments...